- Ekspresi
Ekspresi atau sering juga disebut dengan ungkapan adalah suatu bentuk yang menghasilkan suatu nilai.
Dalam bentuk yang sederhana, ekspresi dapat berupa konstanta atau variabel. Dalam bentuk yang lebih kompleks, suatu ekspresi melibatkan operator dan operand.
Contoh:
20 + 4 * 5
Merupakan suatu bentuk ekspresi yang menghasilkan nilai 40. Dalam hal ini 20, 4 dan 5 disebut sebagai operand dan tanda + dan * berperan sebagai operator.
2. Operator
Operator adalah simbol atau karakter khusus yang digunakan dalam suatu ekspresi untuk memanipulasi nilai atau variabel dan memberikan suatu hasil. Operator PHP dibedakan menjadi:
– Operator aritmetika
– Operator Assignment
– Operator Bit
– Operator Relasi
– Operator Temary
– Operator Kontrol Error
– Operator Eksekusi
– Operator Increment/Decrement
– Operator Logika
– Operator String
– Operator Array
a. Operator Aritmatika
Operator aritmetika adalah operator yang digunakan untuk melakukan suatu perhitungan matematis. Operator aitmetika terdiri dari:
Pada ekspresi yang kompleks yang melibatkan banyak operand, operator *, / dan % memiliki prioritas yang sama, tetapi lebih tinggi daripada + atau -.
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut ini:
$x = 15 + 9 % 2
9 % 2 akan dikerjakan terlebih dahulu sehingga ekspresi 15 + 9 % 2 adalah 16 (bukan 0).
Perhatikan contoh penggunaan operator aritmetika pada script berikut ini.
Nama file: aritmetika.php
<html>
<head>
<title>Operator Aritmetika</title>
</head>
<body>
<h1>Operator Aritmetika</h1>
<?php
print (“Penjumlahan: <br>”);
printf(“8 + 3 = %d <br>”,8 + 3);
printf(“8.5 + 3 = %f <br>”, 8.5 + 3);
printf(“8.5 + 3.5 =%f <br>”, 8.5 + 3.5);
printf(“-8.5 + 3.5 = $f <br>”, -8.5 + 3.5);
print(“Pengurangan: <br>”);
printf(“8 – 3 = %d <br>”,8 – 3);
printf(“8.5 – 3 = %f <br>”, 8.5 – 3);
printf(“8.5 – 3.5 =%f <br>”, 8.5 – 3.5);
printf(“-8.5 – 3.5 = $f <br>”, -8.5 – 3.5);
print(“Prkalian: <br>”);
printf(“8 x 3 = %d <br>”,8 * 3);
printf(“8.5 x 3 = %f <br>”, 8.5 * 3);
printf(“8.5 x 3.5 =%f <br>”, 8.5 * 3.5);
printf(“-8.5 x 3.5 = $f <br>”, -8.5 * 3.5);
print(“Pembagian: <br>”);
printf(“8 / 3 = %d <br>”,8 / 3);
printf(“8.5 / 3 = %f <br>”, 8.5 / 3);
printf(“8.5 / 3.5 =%f <br>”, 8.5 / 3.5);
printf(“-8.5 / 3.5 = $f <br>”, -8.5 / 3.5);
print(“Sisa bagi(Modulus): <br>”);
print(“8 % 3 = “); print(8 % 3 .”<br>”);
print(“8.5 % 3 = “); print( 8.5 % 3 .”<br>”);
print(“8.5 % 3.5 = “); print( 8.5 % 3.5 .”<br>”);
print(“-8.5 % 3.5 = “); print(-8.5 % 3.5 .”<br>”);
?>
</body>
</html>
Contoh hasil eksekusi aritmetika.php ditunjukkan seperti gambar berikut ini
b. Operator Assignment
Operator assigment adalah operator dimana operand di sebelah kiri mendapatkan nilai dari operand di sebelah kanan.
Operator assignment juga dapat diartikan sebagai operator pemberian suatu nilai terhadap suatu variabel.
Contoh:
$x = 10; //yang berarti x diberi nilai 10
Proses assignment juga dapat dilakukan dengan operand di sebelah kanan yang berupa ekspresi.
Contoh:
$y = ($x = 10) + 4;
Operator assignment juga dapat dilakukan dengan kombinasi dari operator aritmetika dan operator string yang memungkinkan anda menggunakan suatu ekspresi dan hasil ekspresi tersebut menjadi nilainya.
Contoh:
$a = 10;
$a += 7;
$a = $a + 7;
$salam = “Selamat”;
$salam = “Belajar”; //Selamat Belajar
Perhatikan bahwa assgnment menyalin variabel yang aslli ke variabel yang baru (assignment by value).
PHP telah mendukung assingment by reference. Assignment by reference berarti beberapa variabel yang berbeda yang mengacu pada satu lokasi yang sama (isi variabel yang sama), tetapi tidak dimungkinkan pada PHP 3.
Sintaknya:
$var=&$variabel lain
Contoh:
<?php
$a = “Apel”;
//assignment by reference
$b = &$a;
//Mengubah nilai $a dan $b
$a = “Jeruk”;
//Menghapus variabel $a dari memori
unset($a);
//Mencetak nilai variabel $b = “Jeruk”
print($b);
?>
Perhatikan contoh penggunaan operator assignment pada script brikut
Nama flle: assignment.php
<html>
<head>
<title>Operator Assignment</title>
</head>
<body>
<h1>Operator Assignment</h1>
<?php
$a = 10;
print (“\$a = $a <br>”);
$a +=7;
print (“\$a += 7 = $a <br> <br>”);
$a = 10;
print (“\$a = $a <br>”);
$a = $a +7 ;
print (“\$a = \$a +7 = $a <br> <br>”);
$a = 10;
print (“\$a = $a <br> “);
$b = $a;
print (“\$b = $a = $a <br> <br>”);
$salam =”Selamat”;
print (“\$salam = $salam <br> <br>”);
$salam .= “Belajar”;
print (“\$salam .= Belajar = $salam”);
?>
</body>
</html>
Contoh hasil eksekusi assignment.php ditunjukkan seperti gambar berikut ini
c. Operator Bit
Operator bit adalah operator yang digunakan untuk operasi bit (binary digit) yang beroperasi pada level bit (0 dan 1).
Perhatikan contoh penggunaan operator bit pada script berikut ini
Nama file: opbit.php
<html>
<head>
<title>Operator Bit</title>
</head>
<body>
<h1>Contoh Penggunaan Operator Bit</h1>
<?php
printf(“9 & 8 = %d <br>”, 9&8);
printf(“9 | 8 = %d <br>”, 9|8);
printf(“9 ^ 8 = %d <br>”, 9^8);
printf(“~9 = %d <br>”, ~9);
printf(“9 << 1 = %d <br>”, 9<<1);
printf(“9 >> 1 = %d <br>”, 9>>1);
?>
</body>
</html>
Contoh hasil eksekusi opbit.php ditunjukkan pada gambar berikut ini
d. Operator Relasi
Operator relasi atau juga disebut operator perbandingan adalah operator yang
digunakan untuk melakukan suatu perbandingan antara dua ekspresi atau nilai untuk mendapatkan hasil true (benar) dan false (salah).
Perhatikan contoh penggunaan operator relasi
Nama file : relasi.php
<html>
<head>
<title>Operator Pembagian</title>
</head>
<body>
<h1>Operator Pembagian</h1>
<?php
$x=10;
$y=5;
printf (“$x==$y : %d <br>”,$x==$y);
printf (“$x != $y : %d <br>”,$x!=$y);
printf (“$x <> $y : %d <br>”,$x<>$y);
?>
</body>
</html>
Contoh hasil eksekusi relasi.php seperti pada gambar :
e. Operator Ternary
Operator ternary adalah operator kondisi lain yang mengevaluasi ekspresi yang merupakan model penyederhanaan dari statmen if …. else …. Operator ternary dituliskan dengan ?: .
sintaksnya :
(expr1) ? (expr2) : (expr3);
ika (expr1) dievaluasi bernilai true, maka expr2 akan dikerjakan, sedangkan jika expr2 dievaluasi bernilai false, maka expr3 dikerjakan.
Nama file : ternary.php
<html>
<head>
<title>Operator Ternary</title>
</head>
<body>
<h1>Operator Ternary</h1>
<?php
$a=10;
$b=5;
$c=($a>$b) ? ($a/$b) : ($b*$a);
printf(“a= %d <br>”,$a);
printf(“b= %d <br>”,$b);
printf(“c= %d <br>”,$c);
$nilai=90;
$keterangan = ($nilai >=60) ? “LULUS” : “Tidak Lulus”;
printf (“Nilai = %d <br>”, $nilai);
Web Kelas B 38
OmahTI Learning Center 2012
printf (“Keterangan = %s <br>”, $keterangan);
?>
</body>
</html>
Contoh hasil ekskusi ternary.php ditunjukan seperti pada gambar berikut