Struktur Kontrol Statement PHP (If dan Switch)

Struktur kontrol statement terdiri dari pengambilan keputusan (if dan switch), pengulangan (while, do-while, for), serta pernyataan break, continue dan exit.

1. Pernyataan If Pernyataan If biasa dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. PHP memiliki tiga macam bentuk if: -> If -> If-else -> If-elseif Bentuk If Bentuk if berupa: if (ekspresi) pernyataan Pada bentuk ini, bagian pernyataan akan dijalankan jika hanya bagian ekspresi bernilai benar. Nilai selain nol atau kosong dianggap sebagai nilai benar. Berikut ini adalah contoh penggunaan bentuk if. Nama file: diskon.php <html> <head>

<title>Bentuk If</title>

</head> <body>

<h1>Contoh Penggunaan Bentuk If</h1> <?php

$total_beli = 200000; $keterangan = “Tidak dapat diskon”; if ($total_beli >= 10000) $keterangan = “Dapat Diskon”; print(“$keterangan”.”<br>”);

?>

</body> </html> Hasil eksekusi dari diskon.php adalah sebagai berikut ini Bentuk If-Else Bentuk if-else adalah bentuk pernyataan yang akan menjalankan tindakan bila kondisi benar dan menjalakan tindakan yang lain jika kondisi bernilai salah. Bentuk pernyataan if-else: If (ekspresi) Pernyataan_1 Else                    Pernyataan_2 Berikut ini adalah contoh dari penggunaan if-else: Nama file: diskon2.php <html> <head>

<title>Bentuk If</title>

</head> <body>

<h1>Contoh Penggunaan Bentuk If</h1> <?php

$total_beli = 200000; $diskon = 0; if ($total_beli >= 10000) $diskon = intval(0.1* $total_beli); else $diskon = 0; print(“$diskon”.”<br>”);

?>

</body> </html> Hasil eksekusi dari script diskon2.php ditunjukkan dalam gambar berikut ini 2. Pernyataan if-elseif Pernyataan if-elseif sangat bermanfaat untuk melakukan pengambilan keputusan yang melibatkan banyak alternatif. Sebagai contoh, pada script berikut ini if-elseif digunakan untuk menentukan nama hari sekarang (diambil dari tanggal sistem). Nama file: hariini.php <html> <head>

<title>Nama Hari</title>

</head> <body>

<h1>Hari ini</h1> <?php

$nama_hari = date(“1”); if ($nama_hari == “Sunday”) print(“Minggu”); elseif ($nama_hari == “Monday”) print(“Senin”); elseif ($nama_hari == “Tuesday”) print(“Selasa”); elseif ($nama_hari == “Wednesday”) print (“Rabu”); elseif ($nama_hari == “Thursday”) print (“Kamis”); elseif ($nama_hari == “Friday”) print (“Jum’at”); else print (“Sabtu”);

?>

</body> </html> Hasil eksekusi dari script hariini.php ditunjukkan pada gambar berikut ini.   3. Pernyataan Switch Pernyataan switch merupakan bentuk lain dari pernyataan if. Secara umum bentuk pernyataan switch adalah seperti berikut. switch (ekspresi) {

case ekspresi_case1;

pernyataan_1; break;

case ekspresi_case2;

pernyataan_2; break;

case ekspresi_case3; …

default; Pernyataan_n;

} Pada pernyataan switch, ekspresi_case1 akan diperiksa terlebih dahulu. Bila nilainya cocok dengan nilai ekspresi maka pernyataan_1 akan dijalnkan dan kemudian eksekusi dilanjutkan ke pernyataan yang terletak sesudah tanda penutup switch (}). Jika tidak cocok, pembandingan nilai ekspresi dan ekspresi_case2 akan dilakukan. Jika hasil pembandingan yang dilakukan ini benar maka pernyataan_2 ini akan dijalankan dan kemudian eksekuai dilanjutkan ke pernyataan yang terletak sesudah tanda switch. Begitu pula seterusnya. Script berikut merupakan modifikasi dari script hariini.php dengan menggunakan pernyataan switch. Nama file: hariini2.php <html> <head>

<title>Nama Hari</title>

</head> <body>

<h1>Hari ini</h1> <?php

$nama_hari = date(“1”); switch ($nama_hari) {

case Sunday;

print(“Minggu”); break;

case Monday;

print(“Senin”); break;

case Tuesday;

print(“Selasa”); break;

case Wednesday;

print (“Rabu”); break;

case Thursday;

print (“Kamis”); break;

case Friday;

print (“Jum’at”); break; default; print (“Sabtu”);

} ?>

</body> </html> Hasil eksekusi script hariini2.php ditunjukkan pada gambar berikut ini  

Leave a Reply

Your email address will not be published.