Monume Jogja Kembali

Hay gaes, tau kah kamu? Jogja disamping banyak kulinernya, jogja juga mempunyai beberapa tempat bersejarah luhh.. salah satunya ini monumen jogja kembali. Monumen jogja kembali ini dibangun pada tanggal 29 Juni 1985 yang diatndai dengan peletakan batu pertama dan upacara adat penanaman kepala kerbau oleh Sri Sultan Hamengkubowono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII. Bangunan Monjali sendiri berbentuk kerucut dengan luas sekitar 5 hektar yang terdiri dari 3 lantai.   Lantai pertama terdapat 4 museum yang menyimpan berbagai benda bersejarah seperti senjata, mesin ketik, telepon dan sebagainya. Di lantai ini pula terdapat perpustakaan yang kebanyakan berisi buku-buku ensiklopedia. Selain itu terdapat pula ruang pemandu dan, ruang pengelola dan ruang serba guna.  bagian luar lantaterdapat pula kolam yang mengelilingi bangunan utama Monjali. Di lantai kedua terdapat ruang diorama yang mengisahkan perjuangan bangsa Indonesia ketika Belanda menghianati perjanjian Reville hingga terjadilah peristiwa yang sangat bersejarah yaitu Serangan Umum 1 Maret. Di sekeliling bagian luar lantai 2 terdapat pula relief yang kurang lebih menceritakan hal yang sama dengan diorama di dalam. Setidaknya terdapat sekitar 40 relief yang diukir di sekeliling tembok lantai 2 bagian luar. Lantai ketiga adalah lantai khusus yang dibuat untuk  mengenang dan mendoakan para pahlawan yang gugur dan ruang tersebut dinamakan dengan ruang Garbha Graha. Di ruang ini terdapat pahatan yang berukuran besar yang di pahat di dinding ruang. Di tengah ruang terdapat tiang bendera temapt dimana bendera Merah Putih berkibar. Di sisi lain juga terdapat ukiran dari tulisan man presiden Suharto. Monjali ini  terletak di Jln Lingkar Utara, Yogyakarta. Lebih tepatnya terletak di persimpangan antara Jln. Lingkar Utama, Jln. Plagan Tentara Pelajar dan Jln Monjali.  Untuk masuk ke tempat ini hanya perlu mengeluarkan uang Rp.7500/org untuk tiket masuk dan penambahan Rp.1000 untuk kamera. Monjali buka dari pukul 08.00 – 16.00 pada hari Selasa – Jumat, dan pukul 08.00 – 16.30 padari Sabtu dan Minggu, sedangkan pada hari Senin Monjali libur. Penting banget bagi kita untuk mengetahui sejarah dan meneruskan perjuangan para pahlawan dulu. Dengan membawa nama baik Indonesia ke tingkat dunia. 😀  

Leave a Reply

Your email address will not be published.