Dalam merancang suatu atar muka ada beberapa hal yang terkait yang perlu diperhatikan antara lain :
- kerapatan visual dan keseimbangan (dari daerah-daerah teks)
- kejelasan teks
- pengkodean visual
- visualisasi
- penggunaan warna.
Kerapatan Visual dan Keseimbangan
- Kepadatan/kerapatan tinggi –> ada banyak teks dan sedikit ruang kosong –> teks lebih sulit untuk dibaca
- kerapatan teks antara 70% – 80% = sebanyak 70% – 80% dari halaman kertas ditutupi oleh teks
- kerapatan yang disarankan antara 15 % – 20%
- Hal lain yang membuat suatu teks dapat terbaca atau tidak adalah susunan teks pada layar
White Space
White Space atau sering juga disebut dengan istilah Ruang Negatif merupakan ruang diantara obyek-obyek pada suatu halaman
Jenis utama White Space:
- Compositional White Space = Ruang untuk margin, padding, dan komposisi umum lainya
- Visual White Space = Ruang untuk grafis, icon, tombol, atau elemen form.
- Textual White Space = Ruang antara header/paragraf, dan baris teks.
Contoh:
- white space komposisi di atas dan di bawah untuk memisahkan dari elemen lain pada halaman.
- Gambar utama berpusat pada halaman untuk menarik perhatian menggunakan white space komposisi
- Gambar preview yang lebih besar memakan sebagian dari halaman sehingga dapat menangkap mata User
- White space visual = penggunaan padding antara thumbnail dan antara gambar utama untuk membuat jarak visual
- semua thumbnail menggunakan white space visual untuk membuat daftar dikelompokkan konten
- White space tekstual = digunakan antara teks dalam kotak deskripsi gambar hitam.
- Header text “Luigi Mansion” menggunakan banyak ruang atas dan di bawah, sedangkan teks deskripsi (baris teks) bertindak sebagai lebih dari sebuah elemen blok
- perhatikan bagaimana white space tekstual digunakan antara gambar thumbnail & judul (seperti “waiter”) di kolom sebelah kanan.
Kejelasan Teks
Hal- hal yang perlu diperhatikan terkait dengan kejelasan teks antara lain :
- Gunakan peraturan standar huruf besar dan kecil sesuai standar
- Gunakan jenis-jenis huruf yang umum (Times, Courier, Geneva) .
- Hindari penggunaan huruf yang tampak lucu, tetapi susah dibaca. Hindari penggunaan lebih dari tiga jenis huruf, dan tiga ukuran huruf dalam sebuah dokumen.
Pengkodean Visual
Hal ini mengacu kepada sejumlah teknik yang mungkin dapat digunakan untuk menarik perhatian, atau memusatkan perhatian pada elemen-elemen tertentu dilayar.
Elemen-elemen intensitas yang membedakan. Warna dasar yang hampir sama diletakkan secara berdekatan, sehingga user akan lebih mudah melihat, dibandingkan jika diletakkan berjauhan. Hal ini bisa dilakukan dengan menampilkannya dalam lingkaran warna (color circle) atau bentuk bangun yang lain.
Pemilihan bentuk-bentuk yang unik , sebagai contoh teks yang diletakkan di dalam bentuk ‘awan’, atau dalam sebuah kotak, akan tampak mencolok dari sekelilingnya.
Warna dan Shading/bayangan dapat digunakan untuk memberi efek yang bagus.