Situs ratu baka atau yang lebih dikenal dengan nama Candi Boko bahasa Jawanya Candhi Ratu Baka itu merupakan situs dari zaman purbakala yang terdiri dari kompleks sejumlah sisa bangunan candi yang berada kira-kira sekitar 3 km kea rah selatan dari kompleks Candi Hindu terbesari di Indonesia yaitu Candi Prambanan. Candi boko terletak di sebuah bukit di ketinggian sekitar 196 meter dia atas permukaan laut. Luas dari keseluruhan kompleks Candi Boko adalah sekitar 25 hektare candi boko ini berada di wilayah dua Dukuh, berlokasi di Dukuh Dawung, Desa Bokoharjo dan Dukuh Sumberwatu, Desa Sambireja, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Indonesia, adapun titik GPS @-7.7705363,110.4872271 Rute perjalanan dari semarang ke situs ratu boko dimulai dari Jalan Dokter Wahidin menuju Jalan Raya Suruh – Karanggede, lalu masuk ke jalan Tol Tembalang-Ungaran, dilanjut dengan melewati Jalan Tol Ungaran-Bawen, setelah keluar dari jalan tol ungaran – bawen, masuk langsun ke Jalan Lingkar Selatan Salatiga and selanjutnya diteruskan kembali ke Jalan Semarang-Surakarta ke Jalan Kates di Boyolali , ambil Jl. Sonolayu-Ngangkruk, dan selanjutnya terus lewat Jalan Raya Tulung – Ngangkruk, lalu Jalan Raya Jatinom – Boyolali, terus ikuti Jalan Gempolan – Karangduren setelah itu masuk ke Jalan Jatinom dan dilanjutkan kembali ke Jalan Pemuda / Jalan Raya Solo di wilayah Klaten, ikuti terus jalan yang ada di Jalan Raya Solo ke arah Jl. Piyungan/Jl. Raya Piyungan di Bokoharjo terus ketika sudah sampai di Jala Piyungan/Jl. Raya Piyungan itu berarti kawasan wisata ratu boko sudah dekat Harga tiket masuk di situs istana ratu boko sangat terjangkau , yaitu Rp 25.000 untuk dewasa , dan 12.500 untuk anak berusia tidak lebih dari 6 tahun kuliner di sekitaran situs ratu boko sangat banyak , diantaranya ada mie ayam , bakso , atau pun warung warung warga setempat yang menyediakan berbagai makanan ringan sebagai camilan , harganya pun relative murah , dengan uang sebesar Rp 9000 , sudah bisa menikmati seporsi mie ayam sambil merasakan sejuknya suasana di daerah kawasan candi ratu boko
Candi
Taman Sari
Taman Sari Keraton Yogyakarta adalah bekas taman Keraton Yogyakarta yang dibangun pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono I (1758-1765). Sebenarnya Taman Sari dulu memiliki luas 10 hektar lengkap dengan gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, danau buatan, pulau buatan dan lorong bawah air.
Taman Sari terbagi menjadi 4 bagian:
- Bagian pertama adalah danau buatan yang terletak di sebelah barat.
- Bagian kedua adalah bangunan yang berada di sebelah selatan danau buatan antara lain Pemandian Umbul Binangun.
- Bagian ketiga adalah Pasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati yang terletak di selatan bagian kedua.
- Bagian terakhir adalah bagian sebelah timur bagian pertama dan kedua dan meluas ke arah timur sampai tenggara kompleks Magangan.
Taman Sari Yogyakarta berada tidak jauh dari Keraton Yogyakarta. Berjarak hanya kurang lebih 1 km dan dekat dengan alun-alun Selatan Yogyakarta. Jika berangkat dari Jalan Malioboro, maka kamu cukup berkendara menuju ke Selatan ke arah Keraton Yogyakarta atau Alun-alun utara Jogja, kemudian ambil jalan yang berada di sebelah barat Alun-alun hingga kamu menemukan perempatan pertama lalu belok kiri dan ikuti terus jalan tersebut. Akan lebih mudah lagi jika kamu memarkir kendaraan di area parkir keraton yang berada di sebelah timur Alun-alun lalu menggunakan jasa becak dengan tarif Rp.10.000,- sembari menikmati bangunan tua seperti Benteng yang bisa kamu jumpai dalam perjalanan menuju Taman Sari.
- Jam buka Taman Sari.
Taman Sari Keraton Yogyakarta dibuka setiap dari mulai pukul 08.00 – 14.00 wib. - Harga Tiket Masuk.
Adapun harga tiket untuk wisatawan lokal adalah Rp.3000,- dan untuk wisatawan manca negara Rp. 7.000,-
Disini juga ada beberapa fasilitas yang disediakan gaes yaitu
- Tempat Parkir
Jika kamu menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya kamu masuk melalui gerbang sebelah timur karena disini terdapat area parkir yang cukup luas. - Pemandu Wisata
Jika kamu ingin mengetahui sejarah Taman Sari secara lebih detail, kamu bisa menggunakan jasa pemandu wisata yang berada di sana. Tarifnya pun standar karena memang mereka memiliki izin, yaitu Rp. 10.000,- hinga Rp.20.000,- - Penginapan.
Ada banyak penginapan ataupun hotel yang terletak tidak jauh dari Taman Sari Keraton Yogyakarta, sebut saja Alkid Homestay dan Griya Patehan Guest House yang hanya berjarak kurang lebih 300 meter dari Keraton Yogyakarta. Kamu juga dapat menginap di hotel berbintang yang terletak di sepanjang jalan Malioboro. Kamu bisa mencari booking hotel secara online di Agoda (kartu kredit) atau PegiPegi (bisa dengan transfer) dengan memasukkan kata kunci: “malioboro”. - Tempat Makan.
Banyak warung makan atau restoran yang bisa kamu jumpai di sekitar objek wisata taman sari Keraton Yogyakarta. Pada malam hari, kamu bisa berjalan ke jalan Malioboro dan bisa leluasa menikmati makanan khas Jogja yaitu Gudeg di warung-warung pedagang kaki lima yang membuka lapaknya di sepanjang jalan Malioboro. - Toko Cinderamata dan Oleh-oleh.
Banyak toko souvenir dan cinderamata seperti toko batik, keris dan lain sebagainya yang bisa kamu jumpai tidak jauh dari Kraton Yogyakarta. Untuk oleh-oleh makanan khas Jogja, kamu pun bisa membeli bakpia Patok, Geplak dan jajanan khas Jogja lainnya di jalan Maliboro atau bisa langsung naik becak dan minta diantar ke kawasan pertokoan yang khusus menjual makanan khas Jogja.